Jurusan di Universitas Andalas yang Tertua – Universitas Andalas, disebut juga UNAND, adalah perguruan tinggi yang berada di Padang. Universitas ini diresmikan 65 tahun silam, tepatnya pada 23 Desember 1955. Sebagai salah satu Universitas tertua di luar Jawa, UNAND telah memiliki hingga 15 jurusan yang berdiri secara berkala mulai tahun 1951 hingga 2012.
Selama lebih dari enam dekade, fakultas di UNAND terus mengalami penambahan hingga program doktor. Universitas yang berada di Sumatera Barat ini juga memiliki satu program pascasarjana. Tahun 1951 hingga 1960 an adalah masa dimana pertambahan jumlah jurusan cukup banyak, kemudian berjeda hingga tahun 1980-an. Berikut daftar jurusan di Universitas Andalas tertuanya, antara lain:
1. Fakultas Hukum
Berdiri pada tahun 1951 tepatnya di hari kemerdekaan Indonesia (17 Agustus), Fakultas Hukum merupakan yang pertama dan tertua di Universitas Andalas. Di Indonesia, Fakultas Hukum Universitas Andalas (FHUA) merupakan urutan ketiga tertua. Bidang ilmunya ada lima yakni hukum pidana, perdata, tata negara, internasional, dan administrasi negara.
Jenjang fakultas dengan simbol warna merah ini terdiri dari sarjana, magister, dan doktoral yang semuanya terakreditasi A. Pada jenjang strata 1, program studi yang banyak diminati yaitu Sarjana Hukum (S.H). Saat ini, dekan FHUA adalah Busyra Azheri yang memiliki gelar doktor dan dibantu oleh tiga wakil dekan.
2. Fakultas Pertanian
Fakultas Pertanian Universitas Andalas (FAPERTA) berdiri selang tiga tahun setelah Fakultas Hukum. Jurusan di Universitas Andalas kedua tertua ini diresmikan pada 30 November 1954. Program studinya terus berkembang mulai dari budidaya pertanian, sosial ekonomi, tanah, agroteknologi, serta hama dan penyakit tumbuhan. Agroteknologi menjadi bidang yang paling diminati.
3. Fakultas Kedokteran
Jurusan ketiga paling tua di Universitas Andalas, Fakultas Kedokteran diresmikan pada 7 September 1955 oleh Drs. Moh. Hatta. Fakultas Kedokteran (FH) UNAND telah mendapatkan akreditasi A. Program Sarjananya memiliki pendidikan profesi doker, kebidanan, psikologi, dan biomedik. FH terus mengalami kemajuan hingga mendirikan program studi S3 di tahun 2006.
4. Fakultas Matematika & IPA
Matematika dan IPA merupakan dua bidang yang terkesan menakutkan pada masa sekolah, namun peminat jurusan di Universitas Andalas ini cukup banyak. Fakultas ini diresmikan pada waktu yang bersamaan dengan Fakultas Kedokteran yakni 7 September 1955.
5. Fakultas Ekonomi
Fakultas Ekonomi (FE-UNAND) resmi berdiri 7 September 1957. Sejak 1990-an, FE UNAND telah bekerjasama dengan berbagai lembaga asing dengan tujuan menghadirkan dosen dengan kualitas tinggi.
Kampus ini membuka kesempatan bagi lulusannya menjadi dosen dengan kesempatan melanjutkan ke jenjang magister hingga doktor di luar negeri. Pada tahun 2000 FE UNAND meresmikan program magister, dilanjutkan dengan berdirinya program studi S3 ilmu ekonomi tahun 2009 silam.
6. Fakultas Peternakan
Belum banyak Universitas yang memiliki Fakultas Peternakan. Stigma masyarakat masih cenderung menganggap bahwa untuk apa berkuliah jika akhirnya akan beternak, namun pembelajaran di Fakultas Peternakan UNAND yang berdiri sejak 1963 ini lebih kompleks dari itu. Mulai dari teknologi produksi ternak, pembangunan bisnis, kandunan gizi, mikrobiologi, dan masih banyak lagi.
7. Fakultas Ilmu Budaya
Berdiri pada 7 Maret 1982, Ilmu Budaya merupakan jurusan di Universitas Andalas yang banyak diminati. Fakultas Ilmu Budaya (FIB) merupakan perubahan nama dari yang sebelumnya Fakultas Sastra.
Berfokus pada bidang sastra dan sejarah, hingga kini ada empat bahasa yang menjadi fokus utama Fakultas Ilmu Budaya. Mulai sastra Indonesia, Inggris, Minangkabau, dan Jepang. FIB memiliki tujuan untuk mewadahi kajian kebudayaan manusia dengan keragaman aspeknya.
Itulah daftar jurusan di Universitas Andalas sebagai salah satu dari empat perguruan tinggi yang diresmikan Pemerintah Indonesia. Kampus ini terus mempertahankan kualitas pendidikannya dan berkembang secara berkala. Hingga kini staf akademik yang bekerja di UNAND terhitung mencapai 2.600 orang.