Kemewahan kartu kredit dapat diperoleh dengan layanan Paylater ini. Banyak aplikasi berlomba mengundang pelanggan setia untuk mengaktifkannya. Kemudahan dalam proses aktivasi dan penggunaan dalam bertransaksi menjadikan layanan ini pilihan bagi banyak orang. Beberapa aplikasi yang menggunakan paylater berikut dapat dipertimbangkan sebagai pilihan. Hal ini cukup memudahkan transaksi bagi para pembeli layanan serupa, karena tidak perlu harus keluar dan membayar melalui ATM. Juga para pembeli dapat menunda pembayaran hingga tanggal gajian tiba.
1. Kredivo
Layanan ini berkolaborasi dengan berbagai e-commerce ternama di Indonesia, seperti Bukalapak, Tokopedia, dan lainnya. Dengan pinjaman maksimal 30 juta rupiah, Kredivo menyajikan pilihan tenor pembayaran sebanyak 3, 6 atau 12 bulan.
Kemudahan yang diberikan sungguh sangat terbukti nyata. Dengan pendaftaran data identitas hanya membutuhkan waktu selama 5 menit, bunga cicilan 0% untuk 30 hari awal, dan berikutnya bulan dibebankan cukup rendah 2,6% per bulan. Pastikan para pengguna layanan Kredivo dapat menyelesaikan pembayaran sebelum 30 hari untuk menghindari bunga cicilan.
Baca juga: Aplikasi untuk Jam Imoo KW
2. Traveloka
Aplikasi yang menggunakan Paylater pilihan kedua ini menyediakan limit hingga sebesar 10 juta rupiah. Aktivasi layanan ini dapat dilakukan hanya dengan mengisi data diri dan pekerjaan, serta berusia 21 hingga 70 tahun. Sedikit perbedaan dengan Kredivo adalah waktu untuk proses aktivasi membutuhkan waktu lebih lama, 60 menit.
Tidak hanya kemudahan saat mengaktivasi, namun juga kemudahan dalam membayarnya kembali. Pengguna layanan cukup melakukan transfer antar bank dan memilih tenor pembayaran kredit dimulai dari 1 hingga 12 bulan.
3. Gopay
Vendor ternama ini merupakan salah satu aplikasi yang menggunakan paylater dan sudah diakui di Indonesia. Sayangnya, limit yang diberikan teramat kecil, mungkin penggagas paylater di Gojek ini menyasar khusus untuk kalangan menengah ke bawah.
Sejalan dengan Kredivo, GoPay Paylater juga membebankan bunga 0%, namun pada program Gojek ini, beban bunga ditarik tetap (fix rate) sebesar Rp25.000,- jika terjadi keterlambatan dan biaya berlangganannya sebesar Rp12.500,-
4. Lazada
Perusahaan e-commerce B2C ini hanya meloloskan sebagian dari pelanggannya untuk mendapatkan layanan Lazada Paylater. Pelanggan harus mengajukan permohonan dan memperoleh limit maksimal 5 juta rupiah. Layanan paylater Lazada dapat digunakan untuk membeli segala macam barang yang dijual dalam platform ini, kecuali top-up ponsel pintar dan pembelian e-voucher.
Pembayaran cicilan dapat dilakukan dengan tenor 3, 6, 9, atau 12 bulan disesuaikan dengan pilihan pelanggan. Bagi pembeli yang tertarik untuk menggunakan layanan Paylater perlu memastikan validitas dari data yang didaftarkan ke Lazada.
5. Dana dan Akulaku
Pengembang layanan Dana paylater menggandeng perusahaan start-up Akulaku. Kombinasi kedua perusahaan ini cukup mematikan. Melalui Dana, para pembeli dapat mengakses banyak vendor, sedangkan melalui Akulaku, pembeli dapat menikmati pinjaman tunai dengan nominal maksimal 20 juta rupiah. Pilihan tenor pembayaran dimulai dari 1 hingga 12 bulan, dan bunga 2,95%. Pengguna Dana dapat memanfaatkan kesempatan ini jika memerlukannya.
Baca juga: Aplikasi untuk Videomax Telkomsel
6. Shopee Paylater
Layanan Shoppee ini hampir sama dengan Lazada, dimana layanan paylater hanya dapat diakses oleh pelanggan yang sudah disetujui. Hanya saja, nominal pinjaman yang diberikan sedikit lebih besar, yaitu 6 juta rupiah.
Pembayaran kembali seperti biasa dibuat cukup sederhana. Peminjam cukup melakukan pengiriman pembayaran melalui ShopeePay, akun virtual pada bank yang dipilih, atau melalui Indomaret. Batas waktu pembayaran yang ditoleransi adalah 30 hari.
Keenam aplikasi yang menggunakan paylater di atas, dapat menjadi pilihan apabila kondisi keuangan sedang mendesak. Alangkah lebih baik, jika para pembeli menjadi lebih bijak dalam memutuskan prioritas dalam perbelanjaan. Karena konsekuensi akan selalu mengikuti keputusan yang sudah dipilih.