Cara Mendapatkan Beasiswa KGSP – Korean Government Scholarship Program, disebut juga KGSP, adalah beasiswa bagi calon mahasiswa dari luar negeri yang ingin berkuliah di Korea Selatan. Maraknya pencarian tentang cara mendapatkan beasiswa KGSP di internet menunjukkan masih tingginya antusias untuk melanjutkan masa studi di Korea. Beasiswa ini secara rutin dibuka setiap tahun.
Beasiswa KGSP menyediakan kuota sebanyak 1.728 kursi yang diberikan untuk 145 negara. Program yang terdapat di program S1 ada dua. Bachelor’s Degree dengan masa studi selama 5 tahun dan Associate Degree yang masa studinya 3 sampai 4 tahun. Berikut beberapa cara bagi calon mahasiswa S1 untuk mendapatkan KGSP, diantaranya:
1. Memperhatikan Persyaratan dengan Cermat
Mencermati persyaratan merupakan cara mendapatkan beasiswa KGSP paling utama sebelum melanjutkan tahap berikutnya, untuk memastikan kandidat memenuhi syarat. Bagi calon mahasiswa dari Indonesia usia harus di bawah 25 tahun, lulusan SMA sederajat, nilai kumulatif di atas 80, memiliki kondisi fisik maupun mental yang sehat.
Mahasiswa yang sudah pernah mendapat gelar S1, serta yang pernah ikut dalam Global Korea Scholarship tidak diperkenankan mendaftar. Pelamar dengan TOPIK level 3 serta kemampuan berbahasa Inggris yang baik lebih diutamakan. Begitu juga dengan pelamar program Associate Degree bila pernah menjadi juara kompetisi pada jurusan tujuannya.
2. Memilih Jalur Pendaftaran
Pada beasiswa S1, kandidat dapat mendaftar melalui jalur Universitas atau jalur Kedutaan Besar Korea (embassy). Apabila melalui jalur Universitas, kandidat dapat mendaftar di satu Universitas saja. Sedangkan bila melalui jalur embassy, kelebihannya yakni bisa mendaftar hingga tiga Universitas dengan tiga jurusan yang berbeda-beda.
3. Menentukan Jurusan
Jurusan yang tersedia dalam beasiswa KGSP S1 tergantung dengan jalur pendaftaran yang dipilih. Cara mendapatkan beasiswa KGSP melalui jalur embassy biasanya lebih disukai karena dapat mendaftar hingga di tiga Universitas. Namun tidak berlaku bagi jurusan yang masa studinya di atas 4 tahun, contohnya kedokteran.
4. Memeriksa Kelengkapan Dokumen
Dokumen ini semuanya harus dalam Bahasa Inggris, maka pelamar dianjurkan memakai jasa penerjemah khusus dokumen resmi. Walau beberapa dokumen bisa diterjemahkan sendiri, namun tetap membutuhkan cap resmi dari sekolah asalnya. Jasa notaris juga dibutuhkan untuk membuktikan seluruh dokumen bersifat asli.
Periksa dan pastikan bahwa seluruh dokumen memiliki ukuran A4. Pelamar hanya perlu memberikan satu dokumen yang asli, kemudian pihak dari embassy akan memperbanyak dokumennya (kecuali surat rekomendasi yang diperbanyak sendiri). Dokumen sebaiknya diurutkan dengan checklist agar tidak bingung saat mencari.
5. Merancang Esai
Esai merupakan cara mendapatkan beasiswa KGSP yang penting dalam penilaian. Hukumnya wajib menggunakan Bahasa Inggris dan menggambarkan tentang kandidat. Esai adalah cara bagus untuk menunjukkan sisi lain yang tidak terlihat dari prestasi akademik saja. Proofread juga dibutuhkan penggunaan bahasanya tepat.
6. Membuat Perencanaan Studi & Memilih Penulis Surat Rekomendasi
Perencanaan ini terbagi menjadi dua yakni untuk belajar bahasa asing serta penjelasan alasan memilih Universitas dan jurusannya. Penjelasan dibuat dengan realistis dan menggambarkan visi misi secara to the point. Selanjutnya kandidat dapat memilih seseorang yang mengenal dirinya dengan baik untuk menulis surat rekomendasi yang menggambarkan kandidat. Mulai dari kekuatan, kelemahan, karakter, akademik, dan lain sebagainya.
Demikian penjelasan cara mendapatkan beasiswa KGSP sejak jauh hari, persiapan bisa dilakukan dengan lebih cermat dan menyeluruh. Beasiswa KGSP bersifat penuh dan sayang untuk dilewatkan, apalagi sekarang tidak hanya untuk S1 namun juga tersedia bagi program S2 dan S3. Seluruh persyaratan yang dibutuhkan untuk persiapan menuju beasiswa KGSP terbilang ketat.