Penyebab Tekanan Angin Ban Mobil Berkurang – Pemilik mobil seharusnya melakukan perawatan tidak hanya pada pada bagian mesin saja. Namun juga komponen ban yang diketahui cukup vital. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah tekanan angin ban mobil sering berkurang.
Tekanan angin ban mobil yang cepat berkurang bisa jadi disebabkan oleh beberapa hal. Sebagai pengguna sebaiknya kenali dulu penyebab gangguan tekanan ban mobil tersebut. Informasi selengkapnya akan dijelaskan pada pembahasan berikut ini:
1. Ban Memiliki Pori-pori
Seperti halnya pada kulit manusia, ban mobil juga sebetulnya punya pori-pori sehingga tidak sepenuhnya rapat. Kondisi ini bisa jadi penyebab tekanan angin ban mobil jadi cepat berkurang. Meskipun penurunannya juga tidak seberapa besar. Hanya berkisar 1 psi dalam 1 bulan.
Untuk mengatasinya, usahakan ketika pengisian udara gunakan nitrogen saja. Dengan begitu penurunan tekanan akan lebih kecil, daripada saat mengisi menggunakan angin biasa. Bila perlu melakukan pengecekan tekanan angin setiap 1 bulan sekali untuk memastikan kualitas ban.
2. Pentil Mengalami Kerusakan
Tekanan angin pada ban mobil berkurang juga bisa terjadi karena pentil mengalami kerusakan. Hal ini disebabkan karena adanya celah yang lumayan longgar sehingga angin dalam ban mudah keluar. Pentil yang rusak ini bisa terjadi karena beberapa faktor.
Bisa karena umur pakainya yang sudah melewati batas wajar, atau timbulnya karat. Kemungkinan lainnya adalah adanya sobekan di bagian sambungan antara pentil dan karet ban. Dengan begitu angin akan lebih mudah berkurang sehingga ban mobil cepat kempes.
3. Tutup Pentil Tidak Digunakan
Tidak jarang banyak orang yang meremehkan peran tutup pentil. Jadi merasa percaya diri jika ban tidak tertutup dengan pentil dengan baik. Padahal penggunaan tutup pentil ini sangat berpengaruh pada kondisi tekanan ban mobil.
Tekanan angin pada ban mobil akan cepat berkurang jika penutup pentil ini tidak dipasang. Selain itu pentil yang terbuka akan berpotensi bersentuhan dengan benda lain saat di jalan. Artinya tutup pentil ini bisa mencegah kotoran masuk ke pentil.
4. Ban Sudah Halus
Kasus ban mobil yang sudah halus atau istilahnya botak juga cukup sering terjadi. Hal ini ternyata juga bisa jadi penyebab tekanan angin pada ban mobil berkurang. Jadi sebaiknya jangan malas mengganti ban ketika mendapati kondisinya sudah botak.
Sebab tidak hanya akan mengganggu performa ban, tapi juga berpotensi membahayakan pengguna. Saat ban sudah halus, maka daya cengkram pada aspalnya juga pasti sudah sangat minim. Hal ini akan membuat lebih mudah tergelincir. Belum lagi jika kebetulan kondisi jalan banyak kerikil atau berlubang bisa jadi akan sangat membahayakan pengguna.
5. Mobil Sering Lewat Jalan Bergelombang
Saat ini pengguna mobil tidak bisa menebak kondisi jalan yang akan dilewati. Hal tersebut disebabkan karena makin bertambahnya populasi kendaraan seiring berjalannya waktu. Banyaknya kuantitas kendaraan bisa membuat kontur jalan jadi berubah. Seperti saat ini banyak sekali ditemukan kondisi jalan yang bergelombang.
Keseringan melewati jalan yang bergelombang juga bisa jadi penyebab tekanan angin pada ban mobil bisa jadi cepat berkurang. Apalagi jika pengguna punya kebiasaan menyetir dengan agresif. Contohnya seperti sering melibas jalanan rusak dan berbatu.
Kebiasaan semacam itu dapat memicu kebocoran pada ban mobil. Sebab terlalu sering menabrak benda tajam di jalan. Pasir dan batu di jalan biasanya juga ikut masuk ke velg ban. Tekanan ban mobil bisa berkurang karena kondisi tersebut.
Itu tadi penyebab tekanan angin ban mobil cepat berkurang yang perlu diketahui. Ban memang cukup vital perannya untuk kendaraan. Maka ada baiknya lakukan pengecekan tekanan angin secara berkala. Di samping itu pengguna juga harus memilih ban yang berkualitas sehingga berkendara jadi makin aman.