Perhatikan Lima Cara Mengisi Air Radiator Mudah – Radiator adalah bagian penting dalam sebuah kendaraan dan ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan proses pengisian air radiator. Hal ini dilakukan pemilik kendaraan supaya mesin mobil yang digunakan tidak mudah rusak karena salah dalam mengisi air radiator. Berikut cara mengisi air radiator mudah:
1. Pastikan Kondisi Mesin Dalam Posisi Dingin
Tahapan pertama saat hendak melakukan pengisian air radiator adalah dengan mengecek mesin pada posisi dingin karena jika panas air akan keluar. Terutama jika mobil tidak ada tabung reservoir pada radiator, maka akan sangat berbahaya bagi pengendara karena itulah pastikan posisi mesin dingin. Cara mengisi air radiator yang tepat adalah memastikan waktu yang tepat semisal di pagi hari sebelum berangkat kerja atau kegiatan lainnya.
2. Mengecek Ketinggian Air Pada Radiator
Hal kedua yang harus diperhatikan setelah memastikan mesin mobil pada posisi dingin adalah dengan mengecek ketinggian air pada radiator tersebut. Namun jika tabung reservoir tidak ada maka bisa dengan memperkirakan tinggi air yang biasa terdapat dalam tabung radiator yang digunakan. Dengan memastikan ketinggian air radiator terlebih dahulu, tentunya cara mengisi radiator pun dapat dilakukan dengan aman tanpa khawatir air tumpah.
3. Menggunakan Alat Bantu Untuk Mengisi Air Radiator
Cara mengisi ulang air radiator tidak bisa dilakukan secara sembarangan melainkan harus menggunakan alat bantu agar air yang digunakan tidak sia-sia. Ini terjadi karena lubang yang ada pada tutup reservoir sangat kecil sehingga jika semua langsung dituangkan maka air akan terbuang.
Air yang terbuang tadi jika sampai mengenai mesin maka cukup berbahaya karena komponen dalam air yang bisa merusak mesin kendaraan. Penyebabnya air radiator bisa menimbulkan korsleting listrik atau menjadi karatan pada komponen kendaraan lainnya, oleh karena itu gunakan corong untuk mengisi air.
Alat bantu corong digunakan untuk menghindari kemungkinan air terbuang percuma atau berceceran sehingga merusak bagian motor yang lainnya terutama mesin.
4. Mengisi Air Radiator Sampai Tanda Batas Maksimum
Sebagai pengendara tentunya pastikan cara mengisi air radiator yang baik dengan tidak melebihi batas maksimum yang diterapkan di setiap kendaraan. Jika melebihi batas maka air radiator akan bersirkulasi kembali ke dalam tabung reservoir sehingga yang terjadi air radiator terlalu penuh.
Sebaiknya mengisi air radiator pas sampai tanda batas maksimum karena jika terlalu berlebihan bisa merusak mesin dan juga menghindari kesalahan radiator. Selain dari itu juga, jangan sampai mengisi air radiator dengan jarak sangat jauh dari batas maksimum pengisian pada mesin radiator.
5. Memastikan Tutup Kembali Tabung Dengan Rapat
Hal terakhir yang patut diperhatikan dalam mengisi air radiator yaitu dengan memastikan tutup tabung reservoir kembali setelah memasukan air dalam batas maksimum. Mengisi air radiator bisa dilakukan sendiri dengan cara memastikan kembali posisi mesin dalam keadaan dingin. Lalu setelah itu buka tutup radiator dan buka saluran pembuangan.
Setelah pengendara mengisi ulang air radiator maka pastikan kembali tutup tabung sudah tertutup rapat dan tutupnya tidak dalam keadaan terbuka. Jika lupa menutupnya maka konsekuensi yang terjadi adalah air radiator akan meluberi bagian komponen mesin sehingga tekanan mesin radiator akan menyala.
Posisi radiator yang berdekatan dengan mesin membuat banyak selang atau sambungan yang saling berhubungan sehingga lama kelamaan akan rusak karena bergesekan. Jika ditambal pun nantinya akan terbuka lagi karena material di dalam radiator mulai melemah. Tentunya jika dibiarkan akan rusak nantinya.
Kelima cara mengisi air radiator diatas bisa dijadikan referensi untuk mengikuti langkah tepat dalam melakukan proses pengisian ulang air radiator. Tentunya dengan memahami langkah yang tepat bisa menghindari kesalahan dan kerusakan pada mesin radiator. Serta membuat pengendara lebih aman dan tenang ketika berkendara.